Langsung ke konten utama

Apa itu HTML ?, pengertian, sejarah, dan bagaimana cara kerjanya

HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa yang digunakan untuk membuat dan menyusun halaman web. HTML adalah fondasi utama dari setiap situs web, karena ia bertanggung jawab untuk menentukan struktur dan konten yang ditampilkan di browser. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian HTML, sejarahnya, dan bagaimana cara kerjanya.

Pengertian HTML

HTML adalah bahasa markah (markup language) yang digunakan untuk membuat halaman web. Kata “markup” dalam istilah HTML merujuk pada cara penulisan tag atau elemen untuk memberi instruksi kepada browser tentang bagaimana menampilkan konten. HTML sendiri terdiri dari elemen-elemen yang diapit oleh tanda kurung sudut seperti <html>, <head>, <body>, dan sebagainya. Elemen-elemen tersebut berfungsi untuk menentukan berbagai bagian dari sebuah halaman web seperti judul, paragraf, gambar, dan link.

HTML tidak bersifat pemrograman seperti bahasa pemrograman pada umumnya, melainkan sebuah bahasa deskriptif yang memberi petunjuk bagaimana konten diorganisir di dalam browser. Oleh sebab itu, HTML biasanya dipasangkan dengan bahasa lain seperti CSS (untuk mendesain tampilan halaman) dan JavaScript (untuk menambahkan interaktivitas).

Sejarah HTML

HTML pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan komputer asal Inggris yang juga dikenal sebagai pencipta World Wide Web (WWW). Pada akhir tahun 1980-an dan awal 1990-an, Berners-Lee bekerja di CERN, sebuah organisasi penelitian nuklir di Eropa, dan dia melihat kebutuhan akan cara yang lebih baik untuk mengakses dan berbagi informasi di antara para peneliti.

Pada tahun 1991, Berners-Lee merilis versi pertama dari HTML yang disebut "HTML Tags", terdiri dari 18 tag dasar seperti <p> untuk paragraf dan <a> untuk link. Ini menjadi dasar dari web yang kita kenal sekarang. Dalam perkembangannya, HTML terus berevolusi dan sekarang sudah mencapai versi HTML5, yang diperkenalkan pada tahun 2014 dan membawa banyak fitur baru untuk multimedia dan elemen interaktif.

Beberapa tonggak penting dalam perkembangan HTML meliputi:

  • HTML 1.0 (1993): Versi pertama yang digunakan untuk membuat halaman web statis sederhana.
  • HTML 2.0 (1995): Menyediakan standar yang lebih formal untuk dokumen HTML.
  • HTML 4.01 (1999): Penambahan dukungan untuk bahasa scripting dan elemen multimedia.
  • HTML5 (2014): Menyediakan dukungan yang lebih baik untuk multimedia, grafis, dan kompatibilitas dengan perangkat seluler.

Bagaimana Cara Kerja HTML?

HTML bekerja dengan menggunakan elemen-elemen yang diapit oleh tag untuk memberi struktur pada dokumen web. Browser (seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Microsoft Edge) akan membaca file HTML dan menampilkan isinya kepada pengguna. Setiap tag dalam HTML memiliki fungsi tertentu yang menjelaskan bagian apa dari halaman web yang sedang ditampilkan.

Berikut adalah elemen-elemen dasar dalam HTML:

  1. Tag Pembuka dan Penutup: Sebagian besar elemen HTML menggunakan tag pembuka dan penutup. Contohnya, elemen paragraf ditulis dengan tag <p> untuk pembuka dan </p> untuk penutup.

  2. Elemen Utama HTML:

    • <html>: Tag ini mendefinisikan awal dokumen HTML.
    • <head>: Berisi informasi meta tentang dokumen, seperti judul dan link ke file CSS atau JavaScript.
    • <body>: Berisi semua konten yang akan ditampilkan di halaman web, termasuk teks, gambar, link, dan elemen multimedia lainnya.
  3. Struktur Dasar Dokumen HTML:

    <!DOCTYPE html> <html> <head> <title>Judul Halaman</title> </head> <body> <h1>Selamat Datang di Website Kami</h1> <p>Ini adalah contoh halaman web sederhana yang menggunakan HTML.</p> </body> </html>

    Contoh di atas menunjukkan struktur dasar dari dokumen HTML, di mana:

    • <!DOCTYPE html>: Menunjukkan versi HTML yang digunakan (HTML5).
    • <html>: Merupakan elemen utama dari dokumen.
    • <head>: Berisi informasi tentang dokumen.
    • <title>: Menunjukkan judul yang akan muncul di tab browser.
    • <body>: Berisi konten yang akan ditampilkan di browser.
  4. Link dan Gambar:

    • Link ditambahkan menggunakan tag <a>, misalnya:
      <a href="https://example.com">Klik di sini untuk pergi ke Example.com</a>
    • Gambar ditambahkan menggunakan tag <img>, misalnya:
      <img src="gambar.jpg" alt="Gambar Contoh">

Peran HTML dalam Pembuatan Website

HTML memainkan peran penting dalam proses pembuatan website, terutama dalam fase perancangan struktur dan tata letak halaman. HTML menentukan bagaimana elemen-elemen web seperti header, paragraf, daftar, gambar, dan tabel diatur dan ditampilkan.

Namun, HTML bukan satu-satunya teknologi yang digunakan dalam pembuatan website. Dalam praktiknya, HTML sering digabungkan dengan:

  • CSS (Cascading Style Sheets): Untuk menentukan tampilan visual halaman, seperti warna, tata letak, dan font.
  • JavaScript: Untuk menambahkan interaktivitas seperti animasi, validasi formulir, atau efek dinamis lainnya.

HTML juga berperan dalam SEO (Search Engine Optimization). Dengan menggunakan struktur yang tepat dan elemen-elemen HTML tertentu seperti <title>, <meta>, dan <h1>, situs web dapat dioptimalkan untuk mesin pencari sehingga mudah ditemukan oleh pengguna.

Kesimpulan

HTML adalah fondasi dasar dari semua halaman web yang kita akses setiap hari. Dengan memahami HTML, kita dapat mengetahui cara kerja sebuah situs web dari sisi struktur dan konten. Sejak pertama kali diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee pada awal 1990-an, HTML telah berevolusi untuk mendukung kebutuhan modern, mulai dari konten statis hingga multimedia yang interaktif. Dengan menggunakan tag dan elemen yang tepat, HTML memudahkan pengembang untuk menyusun konten agar dapat diakses dan ditampilkan dengan baik di berbagai perangkat dan browser.

Pemahaman dasar tentang HTML adalah langkah awal yang penting bagi siapa saja yang tertarik untuk terjun ke dunia pengembangan web.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu PHP? Pengertian, Sejarah, dan Fungsinya

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan dalam pengembangan web. Awalnya dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994, PHP awalnya dikenal sebagai "Personal Home Page," tetapi sekarang menjadi singkatan dari "Hypertext Preprocessor." PHP dirancang khusus untuk mengembangkan situs web yang dinamis, yaitu halaman web yang kontennya dapat berubah berdasarkan interaksi pengguna atau kondisi tertentu. Bagaimana PHP Bekerja? PHP bekerja di sisi server (server-side scripting), yang berarti kode PHP dieksekusi di server dan bukan di komputer pengguna. Ketika pengguna mengakses sebuah halaman web yang ditulis dalam PHP, server akan mengeksekusi kode PHP tersebut dan mengirimkan hasilnya, biasanya berupa HTML, ke browser pengguna. Proses alur kerja PHP adalah sebagai berikut: Pengguna mengakses halaman web dengan URL tertentu. Server yang menjalankan PHP membaca file yang berisi kode PHP. Server mengeksekusi semua instruksi PHP dalam file ter

Apa Itu Tailwind CSS? Keunggulan dan Cara Menggunakannya untuk Proyek Web

Tailwind CSS adalah sebuah framework CSS yang dirancang untuk mempermudah pembuatan antarmuka web. Berbeda dengan framework lain seperti Bootstrap yang sudah menyediakan component siap pakai, Tailwind memberikan kamu kumpulan kelas utilitas yang fleksibel untuk mendesain antarmuka sesuai kebutuhanmu. Ini memungkinkan kamu mengontrol setiap elemen halaman web tanpa perlu menulis banyak kode CSS dari awal. Keunggulan Tailwind CSS Fleksibilitas yang Tinggi Tailwind CSS tidak memaksa kamu menggunakan komponen atau gaya yang sudah jadi. Kamu bebas mengombinasikan kelas utilitas untuk mendesain apapun sesuai dengan selera atau kebutuhan proyek. Mengurangi Penulisan Kode CSS Manual Dengan Tailwind, kamu tidak perlu menulis kode CSS panjang. Kamu cukup menggunakan kelas utilitas yang sudah disediakan, seperti bg-blue-500 untuk latar belakang biru, text-white untuk teks berwarna putih, dan seterusnya. Mudah Dikustomisasi Jika kamu ingin membuat desain yang benar-benar unik, Tailwind memu

Apa Perbedaan Antara Frontend dan Backend Developer dalam Pengembangan Aplikasi?

Dalam dunia pengembangan aplikasi, baik web maupun mobile, ada dua bagian penting yang harus dipahami, yaitu frontend dan backend . Keduanya bekerja bersama untuk menciptakan aplikasi yang bisa digunakan dengan baik oleh pengguna. Mari kita bahas perbedaan antara frontend dan backend dengan cara yang sederhana. 1. Apa Itu Frontend? Frontend adalah bagian dari aplikasi yang dilihat dan berinteraksi langsung oleh pengguna. Ini adalah tampilan atau antarmuka pengguna . Contoh sederhana adalah ketika kamu membuka sebuah situs web atau aplikasi, semua elemen seperti tombol, gambar, teks, dan menu yang kamu klik adalah bagian dari frontend. Contoh Teknologi Frontend: HTML : Digunakan untuk membuat struktur dasar halaman, seperti paragraf, gambar, dan tombol. CSS : Mengatur tampilan, warna, dan tata letak elemen-elemen di halaman web. JavaScript : Menambahkan interaktivitas, seperti membuat tombol dapat diklik atau gambar berubah saat kamu mengarahkan kursor ke atasnya. Peran Frontend Devel